TOEFL,
TOEIC, dan IELTS
1. Pengertian
TOEFL, TOEIC, dan IELTS
A.
TOEFL
TOEFL adalah kepanjangan dari Test Of English
as a Foreign Language
(Test Baha Inggris sebagai bahasa asing), yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service),
sebuah lembaga di Amerika Serikat.
(Test Baha Inggris sebagai bahasa asing), yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service),
sebuah lembaga di Amerika Serikat.
Tes TOEFL ini diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir
semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada yang kemudian juga bagi
mahasiswa yang mendaftar ke universitas Eropa dan Australia. Tes ini program
undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3).
B.
TOEIC
TOEIC adalah singkatan dari Test of English
for International Communication. TOEIC
digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris penutur non-bahasa Inggris dalam
penggunaan bahasa Inggris sehari-hari di lingkungan kerja internasional.
digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris penutur non-bahasa Inggris dalam
penggunaan bahasa Inggris sehari-hari di lingkungan kerja internasional.
ETS (Educational Testing Service)
mengambangkan tes TOEIC untuk mengukur
kemampuan bahasa Inggris dalam lingkungan bisnis yang digunakan secara internasional. Figur
utama pencetus tes TOEIC ini adalah seseorang berkebangsaan Jepang, Yasuo Kitoka. Pada tahun
1970, Kitoka mengusulkan kepada ETS untuk membuat soal tes berbasis bisnis bagi para pekerja
Jepang yang bekerja di perusahaan internasional. ETS mulai mengembangkan tes TOEIC pada tahun
1977 dan tes TOEIC pertama kali dilakukan di Jepang pada tahun 1979.
kemampuan bahasa Inggris dalam lingkungan bisnis yang digunakan secara internasional. Figur
utama pencetus tes TOEIC ini adalah seseorang berkebangsaan Jepang, Yasuo Kitoka. Pada tahun
1970, Kitoka mengusulkan kepada ETS untuk membuat soal tes berbasis bisnis bagi para pekerja
Jepang yang bekerja di perusahaan internasional. ETS mulai mengembangkan tes TOEIC pada tahun
1977 dan tes TOEIC pertama kali dilakukan di Jepang pada tahun 1979.
C.
IELTS
IELTS adalah Sistem Tes Bahasa Inggris
Internasional, tes bahasa Inggris dengan pertaruhan tinggi yang paling populer
di dunia diterima untuk tujuan bekerja, belajar dan migrasi.
Tes IELTS
dirancang untuk menilai kemampuan bahasa seseorang yang ingin belajar atau
bekerja di tempat di mana bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa komunikasi.
Tes ini merupakan tes bahasa Inggris yang paling disukai bagi siswa yang
bermaksud untuk belajar di Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris dan,
semakin banyak, di Amerika Serikat. Hampir semua perguruan tinggi dan
universitas empat tahun di Amerika (yang menarik lebih dari 1.000 siswa
internasional per tahun) menerima hasil IELTS sebagai syarat masuk ke semua
program.
IELTS adalah
tes empat keterampilan bahasa Inggris (Menyimak, Membaca, Menulis dan Berbicara)
dan terus menetapkan standard untuk tes bahasa Inggris hari ini. Lebih dari
9.000 organisasi menerima hasil IELTS, mengakuinya sebagai indikator yang
terjamin, valid dan terpercaya untuk kemampuan berkomunikasi dalam bahasa
Inggris yang sesuai dengan kenyataan untuk tujuan pendidikan, imigrasi dan
pendaftaran profesional. Pada tahun 2013, lebih dari dua juta tes IELTS
diselenggarakan di seluruh dunia.
2. Perbedaan
TOEFL, TOEIC, IELTS
A. Perbedaan TOEFL dan TOEIC
TOEIC dan TOEFL memiliki standar penilaian berbeda. Jika nilai TOEFL
tidak bisa dijadikan sebagai patokan utama karena masing-masing tempat memiliki
perbedaan penilaian, namun pada TOEIC, tes ini menggunakan keselarasan standar
internasional. Jika di luar negeri, TOIEC sudah sangat populer. Buktinya, dari
data yang ada, ternyata tes ini telah digunakan sekitar 10.000 perusahaan di
dunia. Mungkin, bisa jadi karena selain berstandar internasional, juga TOEIC yang
telah ada sejak 1979. Sehingga, levelnya pun lebih tinggi dibanding TOEFL tes.
Skor TOEIC dimulai dari angka 400
hingga 990. Ada enam level yaitu level 0/0+ Novice (skor 10-250), level 1
Elementary (skor 255-400), level 1+ Intermediate (skor 405-600), level 2 Basic
Working Proficiency (skor 605-780), level 2+ Advance Working Profiency ( skor
785-900) dan level 3/3+ General Professional Proficiency (skor 905-990).
TOEIC memiliki dua macam tes yaitu tes reading dan listening dengan
rentang skor 10-990. Sedangkan TOEFL memiliki tiga macam pilihan tes di
antaranya adalah PBT (Paper Based Test), CBT (Computer Based Test), dan IBT
(Internet Based Test). Skor TOEFL berdasarkan tesnya adalah PBT (310-677), CBT
(30-300), dan IBT (8-1***).
B.
Perbedaan TOEFL dan IELTS
Meski sama-sama untuk mengukur kemampuan bahasa
inggris, baik TOEFL maupun IELTS diprakarsai oleh pengembang yang berbeda.
TOEFL adalah besutan dari Educational Testing Service (ETS), suatu organisasi
dari Amerika Serikat. Sedangkan IELTS dikembangkan berdasarkan kerjasama antara
British Council University of Cambridge dan IELTS Australia.
TOEFL biasanya digunakan untuk menguji kemampuan bahasa
Inggris seseorang dalam konteks American English. Sementara itu, IELTS lebih
digunakan untuk menguji kemampuan bahasa inggris dalam konteks British English.
Secara keseluruhan, kemampuan yang
diujikan pada TOEFL maupun IELTS sama, yaitu meliputi kemampuan membaca,
menulis, mendengar, dan berbicara. Namun skor TOEFL biasanya digunakan untuk
mengukur kemampuan dalam berbahasa Inggris dalam konteks bahasa Inggris
tersebut adalah bahasa utama yang digunakan sehari-hari.
Sedangkan,
untuk IELTS lebih dirancang untuk orang yang ingin melanjutkan studi atau
bekerja di luar negeri. Tes ini telah diakui di berbagai institusi pendidikan
dan badan profesional di berbagai negara. Dalam praktiknya, terdapat dua versi
tes pada IELTS, yaitu versi umum dan akademis. Sementara itu, TOEFL hanya
memiliki satu versi tes.
C. Perbedaan TOEIC dan IELTS
IELTS
singkatan dari International English Language Testing System, yaitu
program tes untuk menguji kemahiran dalam berbahasa Inggris.IELTS biasanya
digunakan untuk mengurus visa luar negeri, studi/sekolah ke negara-negara
English-British (seperti Inggris dan Australia misalnya), pindah
kewarganegaraan, dsb.
Ada
dua versi IELTS: Academic Version (versi akademik) dan General
Training Version (pelatihan umum):
·
Versi akademik diperuntukan mereka yang akan
masuk perguruan tinggi dan para profesional seperti dokter atau perawat yang
akan bekerja di negara pengguna British English.
·
Versi pelatihan umum diperuntukan mereka yang
akan bekerja atau keperluan imigrasi (seperti pindah kewarganegaraan).
Materi tes IELTS ada 4, yaitu:
1)
listening (30 menit ),
2)
reading (1 jam),
3)
writing (1 jam), dan
4)
speaking (12-15 menit).
Secara
keseluruhan, tes IELTS membutuhkan waktu sekitar 3 jam.
Rentang
skor tes adalah IELTS: 1 - 9. Jika akan digunakan untuk keperluan sekolah ke
Inggris Australia, Kanada, Selandia Baru maka skor IELTS yang dibutuhkan adalah
5,5 ke atas.
TOEIC
adalah singkatan dari Test of English for International Communication,
yaitu tes bahasa Inggis untuk komunikasi internasional. TOEIC lebih khusus
diperuntukan orientasi pekerjaan. Jika kamu ingin bekerja di luar negeri atau
perusahaan asing di Indonesia, maka kamu harus memiliki sertifikasi TOEIC.
Materi
tes TOEIC hanya listening dan reading. Tipe
soal-soal TOEIC biasanya mengarah ke bisnis. Adapun rentang Skor TOEIC adalah
10 - 990.
Agar
kamu dapat bekerja di luar negeri, usahakan skor TOEIC kamu lebih dari 450.
3. Tujuan TOEFL, TOEIC, dan IELTS
A. Tujuan TOEFL
1.
Tujuan akademik TOEFL adalah untuk
tujuan pendidikan, penelitian atau yang berhubungan dengan kegiatan akademis di
luar negeri, ataupun di Indonesia. Untuk paska sarjana, biasanya nilai minimal
adalah 550 sedangkan untuk S1 adalah 500.
2. Tujuan
umum (general) pada umumnya digunakan dalam bidang
pekerjaan, kenaikan pangkat atau tugas kerja. Banyak perusahaan yang memasang
standar bahasa inggris karyawannya dengan melihat nilai TOEFL. Umumnya, nilai
TOEFL minimal adalah 500 untuk kenaikan pangkat standar.
B. Tujuan
TOEIC
Tujuan dari TOEIC lebih bervariasi
dari test-test lainnya. Umumnya TOEIC digunakan untuk 3 kegunaa yaitu :
1. Corporate- perusahaan = untuk mengukur
kemampuan Bahasa Inggris karyawa, syarat kenaikan jabatan dan syarat prekrutan
2. Sekolah = Untuk mengukur standart
kemampuan Bahasa Inggris siswa, sehingga guru dapat memberikan pelajaran yang
sesuai
3. Instansi Pemerintah = Untuk merancang
program pelatihan bagi karyawan, perekrutan dan promosi karyawan
C. Tujuan IELTS
Tes IELTS dirancang
untuk menilai kemampuan bahasa seseorang yang ingin belajar atau bekerja di
tempat di mana bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa komunikasi. Tes ini
merupakan tes bahasa Inggris yang paling disukai bagi siswa yang bermaksud
untuk belajar di Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris dan, semakin banyak,
di Amerika Serikat. Hampir semua perguruan tinggi dan universitas empat tahun
di Amerika (yang menarik lebih dari 1.000 siswa internasional per tahun)
menerima hasil IELTS sebagai syarat masuk ke semua program.
SUMBER :
http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/toefl-bahasa-inggris.aspx
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
https://simaksejenak.wordpress.com/2013/01/23/memahami-apa-itu-test-toeic/
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
https://www.idp.com/indonesia/ielts/whatisielts
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/perbedaan-toeic-dan-toefl.aspx
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
http://news.okezone.com/read/2015/04/22/65/1138346/perbedaan-toefl-dan-ielts
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
http://www.erlangga.co.id/pendidikan/7854-apa-beda-toefl-ielts-dan-toeic.html
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
http://belajar-toefl-online.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-toefl-dan-tujuan-test-toefl.html
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
http://www.vistaeducation.com/news/v/all/perbedaan-test-toefl-toeic-ielts-gre-dan-gmat
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
( Diakses pada tanggal : 31 May 2016 )
Komentar
Posting Komentar