Langsung ke konten utama

Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan usaha, atau dikenal juga sebagai Studi Kelayakan Bisnis (Business Feasibility Study), adalah paparan analisis multi aspek yang melibatkan ahlinya masing-masing terhadap Rencana Usaha apakah layak atau tidak layak dijalankan. Studi Kelayakan Usaha merupakan bahan pertimbangan untuk memutuskan apakah menerima atau menolak Rencana Usaha dan diperlukan oleh:
  • Investor
  • Kreditur
  • Pemerintah
  • Tim manajemen
Secara umum, daftar isinya adalah:
  1. Ringkasan
  2. Deskripsi usaha
  3. Analisis
  4. Kesimpulan
Dalam bidang apapun, termasuk bidang kesehatan, cara sederhana membuat Studi Kelayakan Usaha adalah dengan menjawab dan melakukan hal berikut:
  1. Apa saja informasi yang ingin kita cari tentang suatu usaha?
  2. Kepada siapa informasi tersebut harus ditanyakan?
  3. Tuliskan jawaban dari ‘ahli’ yang menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai informasi yang ingin kita cari ke sebuah kertas dengan sistematika seperti dibahas berikut ini.
Ringkasan
Meskipun letaknya pertama tetapi justru ditulis paling terakhir. Cukup terdiri atas satu halaman dan tersendiri. Selain aspek-aspek analisis, ada latar belakang dan deskripsi usaha.Informasi dipaparkan sedemikian rupa untuk menarik perhatian pembaca untuk menelaah lebih jauh.
Deskripsi Usaha
Jelaskan produk atau layanan (terutama bidang pelayanan kesehatan) yang ingin diberikan. Contoh: Layanan pertolongan persalinan normal. Berikutnya dapat dijabarkan dengan 4W, yaitu:
What?
  • Periksa kehamilan
  • Persalinan normal
  • Suntik KB
  • Imunisasi
Who?
  • Untuk ibu dan anak
  • Oleh bidan
When?
  • 24 jam
Where?
  • Rumah pasien
  • Klinik
Analisis
Aspek-aspek analisis sebenarnya sangat fleksibel tergantung pada bidang usaha tetapi aspek-aspek analisis yang diperlukan dalam bidang pelayanan kesehatan adalah:
  1. Aspek hukum
  2. Aspek sosial, ekonomi dan budaya
  3. Aspek lingkungan
  4. Aspek pasar dan pemasaran
  5. Aspek teknis dan teknologi
  6. Aspek manajemen
  7. Aspek keuangan
Contoh singkat analisis Studi Kelayakan Usaha dalam Pelayanan Kesehatan (Klinik Bersalin):
LATAR BELAKANG – Masyarakat perlu tempat bersalin senyaman di rumah sendiri tetapi seaman di rumah sakit
DESKRIPSI USAHA– Klinik kesehatan khusus untuk persalinan normal dan perawatan kesehatan rutin bayi dari lahir sampai usia 9 bulan.
ASPEK HUKUM – Bentuk usaha perseorangan. Memiliki Izin Balai Pengobatan, Surat Izin Praktek Bidan, Izin Domisili, Izin Mendirikan Bangunan, dan Izin Gangguan.
ASPEK SOSEKBUD– Sosial: menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak. Ekonomi: menambah lapangan kerja dan pajak negara. Budaya: meningkatkan kesadaran dalam kesehatan ibu dan anak.
ASPEK LINGKUNGAN– Limbah medis dan non-medis dikelola secara khusus.
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN– Pasar: wanita usia produktif golongan menengah. Pemasaran: program periksa kehamilan gratis 1 bulan pertama, kerjasama bidan puskesmas dan insentif untuk bidan yang merujuk.
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI– Pelayanan disupervisi oleh dokter spesialis kandungan. Memiliki alat ultrasonografi (USG) untuk menunjang diagnosis.
ASPEK MANAJEMEN–  Memiliki Standard Operating Procedures (SOP) dan sistem komputer untuk administrasi.
ASPEK KEUANGAN– Modal yang diperlukan Rp. 50 juta. Pemasukan dan pengeluaran seimbang di bulan ke-9. Break Even Point (BEP) di bulan ke-15. Total laba Rp. 25 juta di bulan ke-24. Return Of Investment (ROI) dalam 2 tahun 150%.
Saya akan membahas secara detail pada masing-masing aspek pada artikel lainnya satu per satu.

3 Manfaat dari Studi Kelayakan Bisnis
Ada 3 manfaat yang ditimbulkan dari adanya studi kelayakan bisnis, yaitu

a. Manfaat finansial
artinya, bisnis tersebut dirasa sangat menguntungkan bagi pelaku bisnis sendiri apabila bisnis tersebut dibandingkan dengan resiko yang akan ditanggung

b. Manfaat ekonomi finansial
artinya, bisnis tersebut jika dijalankan mampu menunjukkan manfaat makro bagi negara. Hal ini bisa ditunjukkan dengan semakin banyak tenaga kerja yang terserap, GNP meningkat dll

c. Manfaat sosial
artinya masyarakat sekitar lokasi tersebut merasa memperoleh manfaat atas bisnis yang dilakukan.

Analisis Kelayakan Bisnis
Analisis aspek pemasaran
Dalam analisis pasara ada beberapa komponen yang harus dianalisis dan dicermati, di antaranya :
  • Kebutuhan dan keinginan konsumen;
  • Segmentasi pasar
  • Target;
  • Nilai tambah;
  • Masa hidup produk;
  • Struktur pasar
  • Persaingan dan strategi pesaing
Analisis aspek produksi
Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis di antaranya :
  • Lokasi operasi
  • Volume operasi;
  • Mesin dan peralatan;
  • Bahan baku dan bahan penolong;
  • Tenaga kerja;
  • LAY-OUT
Analisis aspek manajemen


Beberapa unsure yang harus dianalisis di antaranya
  • Kepemilikan
  • Organisasi
  • TIM Manajemen
  • Karyawan;
Analisis aspek keuangan


Meliputi komponen-komponen sebagai berikut :
  • Kebutuhan dana;
  • Sumber dana;
  • Proyeksi neraca;
  • Proyeksi laba rugi;
  • Proyeksi aliran kas (cash flow)

Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis

STUDI KELAYAKAN USAHA
adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu usaha dilakukan dengan menguntungkan secara terus menerus.
Ada dua studi yang dapat digunakan, yaitu :
  • Studi Kelayakan Usaha (Feasibility Study of Business)
  • Analisis SWOT: STRENGHT (Kekuatan), WEAKNESS (Kelemahan), OPPORTUNITY (Peluang), THREAT (Ancaman).
Hasil FS pada prinsipnya digunakan untuk antara lain ::
  • Merintis usaha baru;
  • Mengembangkan usaha yang sudah ada
  • Memilih jenis usaha atau investasi/proyek yang paling menguntungkan.
Adapun pihak yang memerlukan FS diantaranya:
  • Pihak wirausaha (pemilik perusahaan )
  • Pihak investor dan penyandang dana;
  • Pihak masyarakat dan pemerintah.

Pengertian
Studi kelayakan proyek merupakan suatu studi untuk menilai apakah proyek yang akan dikerjakan di masa yang akan dating. Penilaian disini tidak lain adalah untuk memberikan rekomendasi apakah sebaiknya proyek yang bersangkutan yang lagi dinilai layak untuk dikerjakan ataukan sebaiknya ditunda dulu pengerjaannya. Mengingat kondisi di masa mendatang akan penuh ketidakpastian, maka studi yang dilakukan tentunya meliputi dan mencakup berbagai aspek dan membutuhkan pertimbangan – pertimbangan tertentu untuk memutuskannya. Ini menunjukkan bahwa dalam melakukan studi kelayakan harus dan akan melibatkan tim gabungan dari berbagai pakar dan ahli sesuai dengan bidangnya masing-masing seperti ekonomi, hukum, akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya.
Kalau proyek yang akan dilakukan merupakan proyek investasi yang berorientasi laba atau profit, maka studi kelayakan proyek yang dimaksud adalah studi atau penelitian dalam rangka untuk menilai layak tidaknya proyek investasi yang bersangkutan untuk dilakukan dengan berhasil dan menguntungkan secara ekonomis. Sementara itu jika proyek yang dilakukan itu tidak berorientasi laba seperti proyek investasi untuk lembaga-lembaga social maka studi kelayakan proyek yang dilakukan adalah studi tentang layak tidaknya proyek tersebut dikerjakan dan dilaksanakan tanpa mempertimbangkan keuntungan secara ekonomis.
Secara umum aspek-aspek yang akan dikaji dalam studi kelayakan meliputi aspek hukum, social ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, manajemen dan aspek keuangan. Aspek hukum yang berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana proyek investasi akan dibangun yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk perijinnya. Aspek pasar dan pemasaran berkaitan dengan adanya potensi pasar dari produk yang yang akan dipasarkan, analissi kekuatan pesaing yang akan mencakup program pemasaran yang akan dilakukan , estimasi penjualan yang memungkinkan dapat diraih (market share). Aspek teknis dan teknologi berkaitan dengan pemilihan lokasi proyek, pemilihan jenis mesin atau peralatan lain sesuai dengan kapasitas produksi yang akan digunakan termasuk dengan layoutnya dan pemilihan teknologi yang sesuai. Aspek manajemen berkaitan dengan manajemen dalam pembangunan proyek dan manajemen dalam operasionalnya. aspek social budaya berklaitan dengan mencakup pengaruh proyek terhadap pendapatan nasional, penambahan dan pemerataan kesempatan kerja, dampak pergeseran hidup masyarakat setempat. Aspek keuangan berkaitan dengan dari mana sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dari sumber dana yang bersangkutan.





ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI
 Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dll.


Sumber: Irma Handayani


Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 CONTOH KASUS PELANGGARAN ETIKA PROFESI

1.          Kasus KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono yang diduga menyuap pajak. September tahun 2001, KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono harus menanggung malu. Kantor akuntan publik ternama ini terbukti menyogok aparat pajak di Indonesia sebesar US$ 75 ribu. Sebagai siasat, diterbitkan faktur palsu untuk biaya jasa profesional KPMG yang harus dibayar kliennya PT Easman Christensen, anak perusahaan Baker Hughes Inc. yang tercatat di bursa New York. Berkat aksi sogok ini, kewajiban pajak Easman memang susut drastis. Dari semula US$ 3,2 juta menjadi hanya US$ 270 ribu. Namun, Penasihat Anti Suap Baker rupanya was-was dengan polah anak perusahaannya. Maka, ketimbang menanggung risiko lebih besar, Baker melaporkan secara suka rela kasus ini dan memecat eksekutifnya. Badan pengawas pasar modal AS, Securities & Exchange Commission, menjeratnya dengan Foreign Corrupt Practices Act, undang-undang anti korupsi buat perusahaan Amerika di luar negeri. Akibatnya, hampi

Kelebihan dan Kekurangan Bank Syariah

Kelebihan dan Kekurangan Bank Konvensional dan Bank Syariah 1.       Kelebihan dan Kekurangan Bank Konvensional 1)       Kelebihan Bank Konvensional a.        Nasabah terbiasa dengan metode bunga dibandingkan metode bagi hasil Benar atau tidaknya kembali pada Anda, tapi begitulah kenyataannya. Tidak beragama Islam atau agama yang lain, masyarakat Indonesia lebih mengenal dan terbiasa system bunga dari pada system bagi hasil, walaupun dalam Islam sungguh diharamkan system bunga itu sendiri. Dari keterangan tersebut Nasabah lebih memilih metode bunga yang telah dikenal rakyat kita ini. b.       Bank konvensional lebih beragam Alasan kedua dari  kelebihan dan kekurangan bank konvensional  ini yaitu tentang bank konvensional lebih beragam. Kenapa kami bisa bilang begitu? Karena benar adanya bahwa di bank konvensional yang mana menerapkan system bunga ini lebih kreatif dalam menciptakan produk-produk, kita ambil sebagai contoh yaitu bunga berbunga pada saat menabung di bank kon

Sejarah The Tielman Brothers

Sejarah The Tielman Brothers (indonesia) Tielman Brothers Tielman Brothers The Tielman Brothers adalah sebuah grup musik  bersejarah  asal Indonesia.Mereka adalah anak dari Herman Tielman asal Kupang dan Flora Lorine Hess asal Semarang Musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong. The Tielman Brothers adalah yang band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk internasional pada 1950-an. Mereka adalah salah satu perintis rock and roll di Belanda. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones. The Tielman Brothers pernah tampil di Istana Negara Jakarta dihadapan Presiden Soekarno.[1] . Karier rekaman mereka dimulai ketika keluarga Tielman pada tahun 1957 hijrah dan menetap di Breda, Belanda. Nama The Tielman Brothers lebih dikenal di Eropa, terutama Belanda. Di Indonesia sendiri, nama T