Asal-Usul Rambut Klimis ber-Pomade
Dianggap trendi, elit dan gentle sejak jaman Elvis Presley, ternyata gaya ini berawal dari gaya rambut kaum bawah!
Gaya rambut cowok itu nggak menentu musimnya, dulu cowok gondrong dianggap keren. Kesannya rebel, anak gunung, dan kaumnya Kurt Cobain banget. Selanjutnya gaya rambut spike dan rambut poni lempar ala anak emo juga sempat mewabah. Kalau dulu semakin berantakan dan keliatan rebel maka semakin keren, sekarang yang ngetrend adalah gaya rambut rapih klimis ala Elvis Presley. Bagian pinggirnya dipangkas tipis, lalu bagian atasnya disisir ke belakang dan dibuat mengkilat dengan minyak rambut jenis pomade. Se-rebel apa pun baju dan sepatu yang dipakai cowok sekarang, rambutnya sebisa mungkin rapih kayak gentlemen.
Sebenernya dari manakah asal usul gaya rambut ini? Kenapa tiba-tiba banyak banget cowok yang sebelumnya cuek bin dekil jadi pengen juga punya rambut rapih dan gentle gini?! Sejak kapan potongan top collection di abang-abang pangkas rambut nggak laku karena pelanggannya lebih banyak yang requestpotongan "pinggir tipis, atas biarin aja panjang." gini? Gimana bisa seorang cowok sekarang dandannya sama lama kayak cewek? Biar nggak kena ejek sama Om Jerinx Superman is Dead karena cuma bisa gaya tanpa tau asal usulnya, jadi kita bahas yuk sejarahnya.
Ngehip Sejak Jaman Rockabilly
Gaya rambut klimis gentle ini sebenarnya punya istilah tersendiri, yaitu gaya rambutpompadour. Emang sih banyak banget variasi gaya ini, tapi bentuk dasarnya adalah rambut disisir ke belakang pake minyak rambut jenis pomade biar mengilap dengan rambut bagian sampingnya dipangkas tipis. Pinggirnya cepak kayak ABRI, atasnya rapih klimis kayak menteri.
Banyak yang menganggap kalau gaya rambut ini muncul dari scene musik rockabilly di tahun 1950-an, Elvis Presley-lah yang paling memopulerkannya. Inget yah, Elvis Presley, bukan Elvis Sukaesih. Seperti yang disampaikan oleh abang Jerinx SID di tulisannya, selain para greaser (sebutan untuk anak muda Amerika yang doyan Rock and Roll ala Elvis Presley dan kroni-kroninya), gaya rambutpompadour ini banyak dipakai oleh para maniak mobil hot rodd.
Di masa '50-an itu, sebenarnya flower generation dan kaum hippies sedang giat-giatnya menyebarkan tren hidup woles, bebas, dan anti kemapanan. Gaya rambutpompadour jelas ditolak oleh para hippies karena terkesan elit. Karena itulah, peran para greaser dan hot-rodders cukup signifikan dalam mempertahankan gaya rambut pompadour itu. Pabrik-pabrik pomade di Amerika pun nggak jadi bangkrut gara-gara mereka.
Oya, sebenernya Indonesia juga termasuk early-adaptor loh soal gaya rambutpompadour ini. Coba aja inget-inget rambutnya para bapak Bangsa kita. Konon, Ir Soekarno dan Mohamad Hatta juga kerap pake pomade untuk bikin rambut sisir ke belakangnya makin syip.
Hingga di tahun '80-an, budaya rockabilly sedikit-sedikit diadaptasi oleh para punk rocker. Hasilnya, anak punk nggak cuma bergaya rambut mohawk atau spike, tetapi juga klimis macho. Masih menurut abang Jerinx SID, menjamurnya gaya rambut pompadour sekarang ini dipicu oleh banyak munculnya barber shop (bukan toko yang menjual barbel) yang membawa kultur rockabilly, kustom-kulture dan punkrock. Dari Kalifornia, akhirnya fenomena barber shop tersebut menjamur juga ke Eropa, Jepang dan terakhir Asia.
Ternyata lahir dari Thailand
Anggapan kalau gaya rambut pompadour ini dipopulerkan oleh scene rockabilly nggak salah, tapi kalau ditarik lebih jauh lagi, ternyata gaya rambut ini udah ada sejak abad 15 loh. Jangankan lahir, kakek buyut kita juga masih dalam proses pembuatan kali di jaman itu. Nah, adalah penduduk di Siam (Thailand)-lah yang pertama menggunakan gaya rambut ini.
Menurut sejarawan bernama Anthony Reid seperti dikutip oleh Majalah Historia,ada beberapa versi sejarah penggunaan gaya rambut yang disebutnya gaya rambut sapu ini. Pertama, karena seorang raja Siam yang marah karena nasinya sering kejatuhan rambut pelayannya. Kedua, gaya rambut ini dipakai oleh perempuan untuk menipu orang Birma (sekarang Myanmar) agar nganggep kaum wanita di garis belakang pertempuran adalah juga serdadu pria. Ketiga, mata-mata Chiengmai harus memotong pendek rambutnya biar keliatan culun dan nggak menarik perhatian. Ya intinya, di masa itu rambut pendek cepak disisir sapu itu diasosiakan sebagai gaya rambut budak deh.
Nah, mungkin karena banyak yang akhirnya memakai gaya rambut tersebut, akhirnya di masa penguasa berikutnya, gaya rambut pompadour dianggap sebagai gaya rambut nasional yang digemari di Kamboja dan Siam
Oke, setelah kamu udah tau seluk-beluk dan asal-usulnya ini, pasti kamu bakal lebih pede lagi untuk jadi CCP (cowok-cowok pomade)
Salam klimis!
Sumber :http://www.provoke-online.com/index.php/lifestyle/lifestylenews/2007-asal-usul-rambut-klimis-ber-pomade
Komentar
Posting Komentar